Senin, 24 Oktober 2011

"Saya Balapan Bersama Simoncelli Sejak Kecil"

Pembalap Repsol Honda, Andrea Dovizioso, mengaku terkejut atas kematian pembalap muda Italia, Marco Simoncelli. Dovi mengenang rekan senegaranya itu sebagai pembalap yang tangguh.
Simoncelli tewas dalam kecelakaan tragis di arena MotoGP Malaysia, Minggu 23 Oktober 2011. Pembalap San Carlo Honda Gresini itu kehilangan kendali di tikungan 11 Sirkuit Sepang, saat balapan baru berjalan 2 lap.
Nahas, Simoncelli terjatuh dan pembalap yang berada di belakangnya, Colin Edwards tak mampu menghindar hingga tubrukan pun terjadi. Sempat terkapar di lintasan, nyawa pembalap yang dijuluki Super Sic itu tak mampu terselamatkan dan dinyatakan tewas pada pukul 16.56 waktu setempat.
Dovizioso mengaku syok dengan kepergian Simoncelli, terlebih setelah melihat gambar-gambar kronologi kecelakaan tersebut. Pembalap 25 tahun ini masih tidak mempercayai tewasnya pembalap yang disebut-sebut titisan senior mereka, Valentino Rossi, karena keberaniannya di lintasan.
“Dalam keadaan seperti ini, kata-kata rasanya tidak cukup. Saya sudah melihat gambar-gambar (kecelakaan) dan saya sangat syok,” ujar Dovi seperti dikutip dari Crash, Senin 24 Oktober 2011.
“Marco adalah pembalap tangguh dan dia selalu tampil menekan. Saya balapan bersama sejak kecil dan dia memang selalu menekan hingga kecepatan maksimum. Dia sering kecelakaan, tapi tanpa cedera serius, dan dia seperti tidak terkalahkan,” papar pembalap yang merintis dari kelas 125cc bersama Simoncelli ini.
Sebelum promosi ke MotoGP pada musim 2010, Simoncelli sempat mencicipi gelar juara dunia 250cc 2008. Sepanjang kariernya di kelas paling bergengsi, pembalap berambut kribo ini baru dua kali naik podium dan belum pernah menjuarai balapan.
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright omongan.com 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all