Minggu, 12 Februari 2012

Astaghfirullah, Jenazah Korban Bus Maut Diantar Mobil Bak Terbuka

GARUT---Jenazah seorang penumpang bus Karunia Bakti, Dedah (43 tahun), korban tewas dalam peristiwa tabrakan beruntun di Puncak Bogor, Jumat (10/2), hanya diantar dengan menggunakan mobil bak terbuka ke kampung halamannya Desa Salamnunggal, Leles, Garut.
Jenazah Dedah tiba di rumah duka Desa Salamnunggal, Leles, Garut, Sabtu (11/2) pukul 09.00 WIB. Jenazah Dedah dibaringkan di bagian belakang mobil bak terbuka, dan hanya ditutupi dengan kain serta terpal yang hanya dipasang di bagian atas belakang mobil.
Jenazah yang masih dibungkus kantong jenazah itu langsung diturunkan dari mobil oleh warga dan kerabat korban kemudian digotong menuju rumah duka melalui gang.
Ketika jenazah akan dimasukkan ke dalam rumah, beberapa orang keluarga korban menyambutnya dengan tangisan histeris hingga jatuh pingsan. Kakak korban ketika melihat jenazah korban yang dibaringkan dengan kondisi mengenaskan, berteriak-teriak tidak percaya adiknya meninggal akibat peristiwa tabrakan bus tersebut.
Menurut suami korban, Maman, istrinya pergi ke Bogor bersama bibi dan cucunya untuk menjenguk keluarga yang sakit dengan menumpang bus Kurnia Bakti di Garut, Jumat siang (10/2).
Sementara bibi dan cucu korban, kata Maman, dikabarkan hanya mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bogor. "Istri berangkat dari Garut untuk pergi ke Bogor, bersama bibi dan cucunya, kalau bibi sama cucu saya sekarang masih di Bogor," katanya.
Selain Dedah, korban tewas tabrakan bus Karunia Bhakti lainnya yang warga Kabupaten Garut bernama Piat (32), asal Kecamatan Sukawening, serta Dadan Suherlan dari Kecamatan Malangbong.
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright omongan.com 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all